SANGIHE | Binkaranews.online – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Sangihe, Puskesmas, personel Koramil 1301-07 Tabukan Utara dan Polsek Tabukan Utara merespon dengan cepat untuk melakukan kerja bakti bersih-bersih saluran air dan lingkungan di Kampung Petta, lindongan 3 (tiga) dan 4 (empat), serta melakukan pengasapan (fogging) untuk memberantas penyebaran nyamuk demam berdarah, Jumat (01/02/2024).
Sebelumnya terdapat 6 (enam) kasus positif demam berdarah di lindongan 3 dan 4 Kampung Petta, kecamatan Tabukan Utara. Untuk mencegah penyebaran nyamuk lebih meluas, Dinas Kesehatan menerjunkan tim untuk melakukan pemberantasan nyamuk Aedes Aegypti beserta tempat perkembangbiakannya.

Kapitalaung Petta Jalil Liuntuhaseng mengapresiasi respon dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kab. Sangihe serta sinergitas TNI – POLRI membantu pemerintah Kampung Petta melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan.
“Pemerintah Kampung Petta sangat bersyukur karena pada kegiatan bersih-bersih lingkungan ini dibantu oleh aparat TNI-POLRI, Tim Puskesmas Enemawira dan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe, setelah sebelumnya pemerintah Kampung Petta melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, setelah menemukan adanya penderita demam berdarah di Kampung Petta,” ungkap Jalil Liuntuhaseng.
Kapitalaung menghimbau masyarakat Kampung Petta untuk selalu memperhatikan kebersihan lingkungan serta menguras genangan air penyebab tumbuh kembang nyamuk Aedes aegypti.

“Pemerintah Kampung Petta menghimbau kepada masyarakat Petta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, dengan Menguras, Menutup dan Mengubur (3M). Gerakan 3M merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue), apalagi sekarang ada 6 (enam) kasus penderita positif demam berdarah di Kampung Petta.” himbau Kapitalaung Petta.
Ditemui di sela-sela kegiatan bersih-bersih lingkungan di Kampung Petta, Camat Tabukan Utara Sulbin Nampe mengatakan bahwa sebelumnya juga telah melakukan rapat koordinasi pencegahan demam berdarah yang dilaksanakan di Kantor Kapitalaung Kampung Kalurae beberapa waktu yang lalu, agar sinergitas bersama antar lini pemerintahan dibutuhkan dalam pencegahan penyebaran kasus DBD di wilayah kerjanya.

“Kejadian yang terjadi di Kampung Petta dan Kampung Petta Barat sangat memprihatinkan, karena terkait dengan kesehatan masyarakat. Memang Kampung Petta dan Kampung Petta Barat selalu menjadi perhatian kami karena disaat musim hujan selalu terdapat genangan-genangan air yang menjadi tumbuh-biakan nyamuk demam berdarah, hal ini dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk selalu membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggalnya,” tutur Sulbin Nampe.
Camat juga mengucapkan terima kasih kepada aparat TNI-POLRI, Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe, Puskesmas Enemawira, pemerintah kampung dan masyarakat Kampung Petta, serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan hari ini.
(BENSA)